Laman

Rabu, 14 Desember 2011

SKRIPSI NELA ESKA PUTRI


KAJIAN PEMBUATAN MADU BUAH SAWO (Achras zapota L.)


ABSTRAK
Penelitian dengan judul “Kajian Pembuatan Madu Buah Sawo (Achras zapota L.) telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi dan Rekayasa Proses Hasil Pertanian dan Laboratorium Kimia, Biokimia Hasil Pertanian dan Gizi Pangan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Andalas pada bulan Mei sampai Agustus 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suhu dan lama evaporasi optimum dalam pembuatan madu dari buah sawo untuk memperoleh kualitas yang baik.
Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah sawo matang jenis sawo manila yang berasal dari daerah Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. Perlakuan pada penelitian ini adalah suhu dan lama evaporasi terhadap sari buah sawo, dengan kombinasi perlakuannya adalah: A1B1: suhu 400C selama 8 jam, A1B2: suhu 400C selama 10 jam, A1B3: suhu 400C selama 12 jam, A2B1: suhu 500C selama 8 jam, A2B2: suhu 500C selama 10 jam, A2B3: suhu 500C selama 12 jam, A3B1: suhu 600C selama 8 jam, A3B2: suhu 600C selama 10 jam, A3B3: suhu 600C selama 12 jam.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa : suhu dan lama evaporasi berpengaruh nyata terhadap rendemen, kadar air, gula pereduksi (dihitung sebagai glukosa), kadar sukrosa, keasaman, padatan yang tak larut dalam air, dan kadar abu madu sawo. Perlakuan A3B2 menghasilkan produk terbaik dengan rendemen 9,77%, kadar air 19,86%, kadar gula pereduksi 74,75%, kadar sukrosa 4,42%, keasaman 40,16 ml NaOH 1 N/kg, padatan yang tak larut dalam air 1,17%, kadar abu 2,20%, HMF 0,6 mg/kg madu, serta nilai organoleptik terhadap warna dan aroma adalah agak suka sampai suka, dan nilai kekentalan adalah suka sampai sangat suka.

1 komentar:

  1. Isin Copy Postingannya,,semoga sangat bermanfaat untuk produk saya.

    BalasHapus